- A. LATARBELAKANG
Kegiatan pelatihan di alam terbuka saat ini banyak dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan untuk kepentingan mempersiapkan peserta latihan yang tangguh dalam menghadapi kesulitan hidup, baik dalam situasi aman maupun dalam situasi bencana. Metode kegiatan pelatihan di alam terbuka dalam proses pengajaran sangat diperlukan dalam penggunaanya guna memberikan kontribusi positif terhadap kesuksesan belajar mengajar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di sekolah dan dimasyarakat. Selain itu metode pelatihan di alam terbuka juga digunakan untuk kepentingan terapi kejiwaan dimana pada pendekatan ini digunakan untuk meningkatkan konsep terhadap anak-anak yang kurang percaya diri, anak-anak pecandu play station dan kesulitan dalam berinteraksi sosial di masyarakat serta digunakan untuk memperkuat hubungan keluarga yang bermasalah atau program family terapi.
Team merupakan satu kata yang mengandung arti suatu kelompok yang kompak, dimana ada jalinan komunikasi yang baik, saling dukung mendukung, adanya rasa kekeluargaan yang erat dan yang utama adanya kebersamaan serta kerjasama untuk mencapai satu tujuan yang sama. Dimana dalam team terdiri dari banyak orang dengan berbagai karakter dan kemauan yang berbeda. Dalam membentuk suatu team yang baik perlu adanya kesadaran dan kemauan dari masing-masing individu. Dimana setiap individu harus bisa mengesampingkan segala ke”aku”annya demi tercapainya suatu team yang kompak.
Dalam mengisi waktu luang selama libur sekolah, maka kami “The Survival Outbound Team” mengajukan program kerjasama dengan Sekolah untuk belajar dengan permainan Outbound dalam meningkatkan pengembangan Organisasi sumber daya manusia.
- B. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah :
- a. Pengembangan Tim (Team Building)
- b. Pengembangan Kepemimpinan (Leadership)
- c. Pengembangan Budaya Berorganisasi (Culture Development)
- d. Pengembangan Pengelolaan Perubahan (Managing Change)
- e. Pengembangan Perencanaan Strategik (Strategic Planning)
- f. Pengembangan Diri (Personal Development)
- C. POKOK BAHASAN
- a. Membiasakan untuk menghadapi berbagai tantangan
- b. Memberikan Pemahaman Akan Arti Pentingnya Analisis Lingkungan (Internal Dan Eksternal)
- c. Memberikan Pengalaman Pengkomunikasian Strategi (Pentingnya Peranan Communication Skill)
- d. Memberikan Gambaran Pentingnya Penyiapan Lingkungan Yang Kondusif (Organizational Culture) Dalam Implementasi Strategik
- e. Melatih Bekerja Dalam Tim
- f. Plan, Do, Check, Action And Control
- D. MANFAAT PELATIHAN
- a. MANFAAT BAGI INDIVIDU
SIKAP INDIVIDU :
1. Mampu mengenal diri dan lingkungannya.
2. Mampu menumbuhkan sikap – sikap positif.
3. Mampu meningkatkan SELF – CONFIDENCE dan SELF – MOTIVATION.
KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN INDIVIDU
- Mampu meningkatkan interpersonal skills
- Mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam memimpin
- Mampu meningkatkan kerjasama dengan anggota dan pengurus OSIS (solid team work)
- b. MANFAAT BAGI INSTITUSI
- i. Terbentuknya budaya organisasi yang kondusif
- ii. Terbentuknya team kerja yang solid (team work)
- E. METODE PELATIHAN
Latihan Outbound dilaksanakan dengan menggunakan metode andragogi yang berbasis experience learning dan learning by doing dengan pendekatan : aksi, diskusi, refleksi, perencanaan perbaikan (continuous imprivement), serta implementasi perbaikan serta ditunjang dengan materi kelas (in-class training) yang tetap mengacu kepada kegiatan luar ruang yang telah dilaksanakan
- F. TEMPAT KEGIATAN
Tempat kegiatan permainan Outbound antara lain :
- a. Pondok Darussalam Lawang, Malang (Base Camp The Survival Outbound Team)
- b. Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) Pasuruan
- c. Pusat Pengembangan Tanaman Buah dan Tanaman Agribisnis (PUSPA), Sidoarjo
- d. Jawa Timur Park, Batu